Kamis, 24 Maret 2016

REVIEW MV RED VELVET ONE OF THESE NIGHTS

Posted by cley on 15.58 with No comments
Minggu ini gue full ngedekem di rumah, sebab sekolah gue libur efek ujian sekolah. Bukan libur deng, tepatnya ‘belajar di rumah’. Gue heran kenapa orang-orang sekarang enggan nyebut ‘libur’. Padahal faktanya di hari-hari nggak masuk sekolah ini gue enggak belajar. Cukup ngerjain tugas-tugas doang. Tetap aja ya mau liburan kek mau belajar di rumah kek mau belajar di hongkong kek, yang namanya tugas selalu mengikuti. Serem ya.

Nah kebetulan sekali pas gue libur, Red Velvet comeback. Meski tanggal perilisan mv dan album sempet mengalami kemunduran dengan alasan ‘better quality’, tidak menyurutkan antusias pens kipop akan semua itu. Termasuk gue. Gue penasaran, hal-hal apa aja yang akan disuguhkan RV di comeback album The Velvet ini. Akankah Irene nyanyi dangdut? Atau Joy keroncongan sambil kayang? Enggak lah, gila gue.
Sumpah ini gue nggak ngeblur muka Yeri, asli dari sananya.
Setelah gue menonton mv dan mendengarkan lagu comeback mereka, One of These Nights, gue jadi pengen mereview-nya. Untuk kalian semua, jangan berharap banyak dari review gue. Review gue enggak akan membawa kalian ke jalan yang benar. Maka dari itu, jika kalian enggak siap mental, buruan close tab mozilla kalian.
Music
Edan, gue pertama kali dengerin lagu ini jam dua belas malem. Walhasil apa? Gue merinding. Pada saat itu, gue masih terjaga kemudian gue inget kalau RV rilis mv hari itu, terus langsung aja gue download. Selesai download, tanpa keraguan gue putar mv One of These Nights tersebut. Awalnya gue mengira lagu itu akan seceria Ice Cream Cake kalo enggak ya Dumb Dumb gitu. Nyatanya gue justru merinding.
Gimana enggak merinding, iringan biola di intro pertama itu kesannya mistis. Ditambah make up anak RV yang pucat-pucat, bikin semakin mistis. Lo semua nggak bisa bayangin jadi gue yang muter mv itu tengah malem. Super mencekam rasanya.
Akan tetapi alhamdulillah gue terselamatkan dengan suara Wendy yang nyanyi di part pertama. Seolah suara dia menjadi penolong buat gue, berkat suara dia, kemistisan di intro lagu berubah jadi kemanisan.
Well, berdasarkan apa yang telah gue dengar, lagu One of These Nights ini enggak jelek. Bahkan menurut gue bisa dibilang bagus. Hanya saja, tipikal lagu seperti itu rasanya kurang mukul kalau dipake sebagai title track. Terlebih lagi, RV itu udah lekat dengan kesan lagu ceria. Bukan ballad semacam ini. Yah.. mungkin kita semua belum terbiasa lihat RV nyanyi ballad sedalam ini.
Intinya sih, lagu ini kurang pas kalo dipake sebagi lagu comeback.
Terlepas dari itu, gue heran kenapa banyak banget versi dari lagu One of These Nights. Di album The Velvet, empat dari delapan track isinya lagu One of These Nights yang dikemas dalam berbagai versi. Diantara versi biasa, de-capo ver, joe millionaire ver, dan piano ver, gue suka de-capo ver. Awalnya sempet kebaca de-coplo ver. Setelah gue kucek mata gue, akhirnya gue sadar bahwa itu de-capo bukan coplo.
Gila aja koplo ver, masa One of These Nights didangdutin.
Music Video
Sepertinya mv One of These Nights ini sarat akan makna. Sayangnya gue males menganalisis dan males nyari. Bukan males namun lantaran gue nulis review ini terlalu cepat, gue cari dimana-mana belum ada yang bahas makna atau maksud mv ini.

[UPDATE: AKHIRNYA SETELAH BEBERAPA HARI GUE MENEMUKAN PENJELASAN MENGENAI MAKNA MV ONE OF THESE NIGHT. TERNYATA MAKSUD MV INI BIKIN MERINDING BENERAN. BISA DIBACA DI SINI]
Oke, seperti yang udah gue bilang, pertama kali nonton, gue merinding pasrah. Wajah mereka pucet-pucet, bikin gue mikir yang enggak-enggak. Tetapi sewaktu scene belanjut-lanjut-dan-berlanjut, pemikiran negatif gue terhadap mv ini hilang bak ditelan kadal. Ternyata mv ini sangat cantik. Entah kenapa ya, kesan artistik dan estetikanya tuh berasa banget.
Ekspresi wajah mereka juga tentunya enggak luput dari perhatian gue. Di sini ekspresi mereka sendu semua kayak orang-orang males hidup. Cocok sama lagunya yang super melow.
MV One of These Nights juga sangat-sangat modal baju. Jujur, gue enggak sanggup ngitung ada berapa outfit di mv itu. Dikit-dikit ganti outfit, ganti scene ganti outfit. Apalagi scene di mv ini banyak banget. Setiap ganti part nyanyi nyaris ganti scene juga. Menurut gue, justru itu daya tariknya. Orang-orang yang nonton jadi penasaran.. habis ini apa lagi ya oh Wendy nungging nungging di kolong meja terus terus apa lagi ya wah oh ini oh itu.
Nungging beneran.
Karena scene yang sering banget ganti-ganti, bikin mv ini kerasa cepet. Iya, beneran kerasa cepet. Durasi mv yang hampir 5 menit berasa 2 menit bagi gue. Iya nggak? Gue aja ya yang merasa gitu?
Terlepas dari itu semua, yang paling sering eksis di mv ini adalah Wendy dan Seulgi. Selebihnya seolah jadi figuran. Apalagi Yeri. Sungguh, di sini dia kasihan banget. Munculnya paling dikit, sekali muncul harus basah basahan.
Basah basah basah seluruh tubuh ah ah ah~
Sementara Joy, kalau kata gue sih dia di mv ini cantik banget. Cantiknya tuh banget, so stunning lah. Semenjak dia ikut WGM enggak tau kenapa, menurut gue dia jadi cantik banget kalau dilihat. Iya, dari dulu udah cantik tapi dulunya enggak semenarik sekarang.
Kesimpulan dari apa yang telah gue review, semuanya bagus dan gue suka. Cuma aja, ini jauh dari apa yang gue kira. Perkiraan gue, comeback RV kali ini akan mengusung konsep ceria dengan lagu ngebeat dan dance yang menarik kayak sebelumnya. Malah justru kayak gini. Tapi enggak masalah, sekali-kali bikin konsep baru, supaya enggak bosen.
Akhir kata, gue minta maaf buat kalian yang udah relain waktu buat baca review nggak mutu ini. Jangan nyesel ya.

By: Kiki Rizki